Sien fan / bubur + sayur. (Antara)-Ada yang unik di Masjid Sabilurrosyad, yang terletak di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap hari, saat berbuka puasa, masyarakat dihidangkan. Закрыть. Lihat juga resep Bubur Manado / Tinutuan enak lainnya.
Jakarta - Mau berbuka dengan kampiun, katupe sayur atau gulai kepala kakap?
Pada bagian kiri dari pintu masuk, terlihat dua prasmanan terpisah.
Satu meja berisi bahan-bahan untuk bubur kampiun.
Teman-teman dapat menyiapkan Sien fan / bubur + sayur hanya dengan menggunakan 13 bahan dan 2 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin Sien fan / bubur + sayur yuk!
Bahan Sien fan / bubur + sayur
- Sediakan 1 mangkuk nasi.
- Gunakan 3 lembar kobis,potong2.
- Sediakan Wortel,iris korek api.
- Diperlukan 2 sendok jagung manis kalengan.
- Diperlukan 2 batang daun bawang.
- Diperlukan 2 batang seledri.
- Sediakan Baso (bisa skip).
- Sediakan Secukupnya garam,lada bubuk,penyedap rasa.
- Diperlukan Minyak untuk menggoreng.
- Gunakan secukupnya Air.
- Gunakan Pelengkap :.
- Gunakan Telur mata sapi/abon.
- Siapkan Kecap manis.
Cara-cara Rebus beras terelebih dahulu baru masukkan kurma dan sayur kubis bunga… Semua dah empuk dan dibiarkn sejuk seketika baru blend. Angkat dan tuangkan kedalam piring, sajikanlah selagi hangat. Telur dan sayur - Anda memerlukan sayuran dan protein sebagai pembekal tenaga anda. Ambil telur, salad dan makan bersama roti tortilla ataupun roti bakar.
Langkah-langkah memasak Sien fan / bubur + sayur
- Oseng sebentar kobis dan wortel,kemudian masukkan air,jika sudah mendidih masukkan jagung kalengan & nasi,tutup sebentar,jika sudah sedikit lumat,masukkan baso,aduk2 tambah sedikit air,kemudian masukkan garam,lada & penyedap rasa,terakhir masukkan daun bawang & seledri yang sudah di potong kecil2,aduk sebentar hingga matang.
- Sajikan selagi panas,dengan topping telur atau abon,selamat mencoba..
Tidak kira bubur nasi atau bubur kacang, ianya mudah dicernakan dan mudah dimakan di waktu pagi! Saya penggemar bubur tingkat tinggi, alias super maniak. Bukan hanya bubur tertentu, tetapi hampir semua jenis bubur. Mungkin karena sejak kecil saya dibesarkan dengan keluarga yang menjadikan bubur sebagai makanan favorit. Nenek saya, Mbah Wedhok, membuat bubur beras minimal.
